Proses berjalannya seminar diikuti dengan antusias peserta yang dari pembukaan memadati auditorium ukhuwah islamiyah universitas muhammadiyah purwokerto. Setelah key note speaker dan  pembicara utama mengemukakan materi, peserta dengan sigap mengacungkan tangan untuk segera bertanya dengan termin yang sudah ditentukan oleh Moderator dilanjutkan penyampaian gagasan peserta pemakalah berjumlah 6 orang yang sudah terseleksi. Peserta pemakalah antara lain adalah Darsih Harjo, dosen Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Pendidikan Bandung yang mengemukakan tentang “Peran Lingkungan Sekolah dalam Pembentukan Karakter Bangsa Pada Proses Pembelajaran Geografi”, Sobirin tentang “Relevansi dan Kompetensi Studi Lapang Pelajaran Geografi Pada SMU / Kejuruan” yang berasal dari Departemen Geografi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, dan satu-satunya pemakalah dari mahasiswa IKIP Veteran Semarang Jurusan Pendidikan Geografi yaitu Rifki Abu Zamroh menggagas tentang “Pembelajaran Geografi Menggunakan Media Bahan Sederhana yang Inovatif Dalam Membangun Karakter Bangsa”. Ada pula seorang mahasiswa alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta, biasa dipanggil Mas Saputra. Ia mengemukakan tentang Penanggulangan Bencana yang berkaitan dengan Gempa Jogja.

                Olimpiade Geografi SMA – SMP se-Jawa Tengah kali ini memperebutkan piala Rektor dan total hadiah senilai 9 juta rupiah. Pelaksanaan olimpiade dibagi menjadi 3 babak. Babak pertama diikuti oleh seluruh peserta untuk diseleksi menjadi 40 besar yang dilanjutkan ke babak kedua. Babak kedua memperebutkan 10 besar yang nantinya akan mengikuti tahap babak ke 3. Pada babak akhir ini peserta SMA dihadapkan dengan interpretasi foto udara sedangkan peserta SMP pemetaan peta. Setelah mengikuti proses persaingan yang ketat, penilaian dewan juri babak ke 3 membuahkan hasil.

Juara diumumkan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah sekaligus penutupan acara. Berikut adalah juara 1 sampai 10 Olimpiade IPS Terpadu (SMP):

Sedangkan juara 1 sampai 10 Olimpiade Kebumian (SMA) sebagai berikut :

         Perlu diketahui, kegiatan Olimpiade Geografi berskala provinsi Jawa Tengah ini adalah hal yang baru kali pertama dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Semangat membangkitkan ranah keilmuan terus diusung melalui wahana aktualisasi mahasiswa dengan terselenggaranya kegiatan-kegiatan yang membangun, memberdayakan sumber daya manusia sebagai agen of change khususnya di bidang pendidikan serta merangkul aspek masyarakat secara umum.

Harapan ke depan, geografi sebagai salah satu ilmu yang memberikan peran dalam pendidikan bangsa dapat menjadi implementasi rasa nasionalisme bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengutip dari pesan Daoed Joesooef, “Tidak gampang untuk bisa mengatakan apa yang membuat suatu bangsa kokoh dan maju. Namun, mudah sekali untuk mengatakan kapan bangsa ini mulai goyah eksistensinya, yaitu bila generasi yang sedang berkuasa melalaikan pendidikan generasi penerusnya, melalui pelecehan terhadap kinerja pengabdi nomor satu di bidang pendidikan, yaitu guru".

                                         ---------------------------------------------------------